MATERI
PENDALAMAN ALKITAB (PA)
“MENYADARI
TANGGUNG JAWAB SEBAGAI PEMIMPIN”
( I Petrus 5: 1-4 )
A. Pengantar
Menurut surat I Petrus, jemaat
Kristen merupakan “Israel yang Baru”, umat perjanjian Allah ( I Petrus 2:9 ).
Sebab oleh kematian dan kebangkitan Kristus, umat telah ditebus dari cara hidup
yang sia-sia yang diwarisi dari nenek moyang Israel, dengan darah Kristus yang
mahal ( I Petrus 1:8,9 ). Maka dengan mengingat kembali makna dari semuanya
itu, orang Kristen harus menaati Allah dan membagi kasih dengan sesama.
Surat ini ditulis pada tahap-tahap
awal penganiayaan oleh kaisar Nero terhadap orang Kristen di kota Roma (±64 M). Mengantisipasi
penganiayaan itu mempengaruhi jemaat di Asia, Petrus mencoba memberi keyakinan
kepada jemaat-jemaat pendatang di
beberapa wilayah di Asia, bahwa sekalipun pencobaan datang, Allah memelihara
mereka semua sebab mereka merupakan umat perjanjianNya. Untuk itu, segala
sesuatu yang mereka lakukan harus bertujuan untuk memuliakan Allah saja. Semua
pengajaran dalam surat I Petrus ini bersifat Kristosentris.
Hal tersebut juga tergambar dalam
perikop I Petrus 1:1-11. Perikop ini terdiri dari tiga bagian, yaitu: (i) ayat
1-4 (nasihat mengenai tanggung jawab sebagai seorang pemimpin umat); (ii) ayat
5-10 (nasihat bagi orang muda dan yang dipimpin); dan (iii) ayat 11 (jaminan
Allah).
Untuk mendalami perikop ini, kita
akan melakukannya dalam dua kali pertemuan. Pada pertemuan ini, saya akan mengantar kita untuk mendalami
bagian (i), yakni ayat 1-4 yang berisi nasihat mengenai tanggung jawab sebagai pemimpin
umat (konteks teks: penatua). Penatua (presbiteroi)
menggambarkan status seseorang yang berperan sebagai senior dan pemimpin umat. Dalam pendalaman Alkitab saat ini, saya
mengajak kita untuk menyadari diri sebagai pemimpin yang juga diberi tugas
untuk menggembalakan domba Allah...
B. Pertanyaan Pengarah
1. Bacalah dengan teliti perikop I Petrus 5:1-4
2. Apa isi pokok nesihat Petrus terhadap para
pemimpin (penatua) jemaat Kristen saat itu? (lih.ayat 1)
3. Sikap dan tindakan apa saja yang harus
dimiliki seorang pemimpin sebagai gembala kawanan domba Allah? (lih. Ayat 2-3)
4. Apa yang seharusnya menjadi prinsip hidup
seorang pemimpin? (lih. Ayat 4)
5. Menurut definisi Saudara, coba jelaskan
mengenai apa itu: a. Sukarela; b. Pengabdian diri; c. Menjadi Teladan
6. Sebagai Civitas
Akademika, yang sedang dalam proses membentuk diri sebagai pemimpin umat
kepunyaan Allah, apa yang telah dan
sedang Saudara lakukan untuk membentuk kepribadian Saudara?
7. Menyadari tanggung jawab sebagai seorang pemimpin dan
dalam rangka membentuk kepribadian sebagai seorang gembala kawanan domba Allah
yang mampu menjalankan tugas dengan sukarela, pengabdian diri dan mampu menjadi teladan, Apa yang menjadi komitmen Saudara
untuk melangkah ke depan?
GBU
Slingo Games - Sign up now and play for real money right from your
BalasHapusSlingo is one of the most aprcasino popular and popular slots https://tricktactoe.com/ on the market today. Enjoy https://access777.com/ classic, traditional slots septcasino.com from the comfort of your home 바카라 with our