Selasa, 08 September 2015

“MENYADARI TANGGUNG JAWAB SEBAGAI PEMIMPIN” ( I Petrus 5: 1-4 )



MATERI PENDALAMAN ALKITAB (PA)
“MENYADARI TANGGUNG JAWAB SEBAGAI PEMIMPIN”
( I Petrus 5: 1-4 )
A. Pengantar
Menurut surat I Petrus, jemaat Kristen merupakan “Israel yang Baru”, umat perjanjian Allah ( I Petrus 2:9 ). Sebab oleh kematian dan kebangkitan Kristus, umat telah ditebus dari cara hidup yang sia-sia yang diwarisi dari nenek moyang Israel, dengan darah Kristus yang mahal ( I Petrus 1:8,9 ). Maka dengan mengingat kembali makna dari semuanya itu, orang Kristen harus menaati Allah dan membagi kasih dengan sesama.
Surat ini ditulis pada tahap-tahap awal penganiayaan oleh kaisar Nero terhadap orang Kristen di kota Roma (±64 M). Mengantisipasi penganiayaan itu mempengaruhi jemaat di Asia, Petrus mencoba memberi keyakinan kepada  jemaat-jemaat pendatang di beberapa wilayah di Asia, bahwa sekalipun pencobaan datang, Allah memelihara mereka semua sebab mereka merupakan umat perjanjianNya. Untuk itu, segala sesuatu yang mereka lakukan harus bertujuan untuk memuliakan Allah saja. Semua pengajaran dalam surat I Petrus ini bersifat Kristosentris.
Hal tersebut juga tergambar dalam perikop I Petrus 1:1-11. Perikop ini terdiri dari tiga bagian, yaitu: (i) ayat 1-4 (nasihat mengenai tanggung jawab sebagai seorang pemimpin umat); (ii) ayat 5-10 (nasihat bagi orang muda dan yang dipimpin); dan (iii) ayat 11 (jaminan Allah).
Untuk mendalami perikop ini, kita akan melakukannya dalam dua kali pertemuan. Pada pertemuan  ini, saya akan mengantar kita untuk mendalami bagian (i), yakni ayat 1-4 yang berisi nasihat mengenai tanggung jawab sebagai pemimpin umat (konteks teks: penatua). Penatua (presbiteroi) menggambarkan status seseorang yang berperan sebagai senior dan pemimpin umat. Dalam pendalaman Alkitab saat ini, saya mengajak kita untuk menyadari diri sebagai pemimpin yang juga diberi tugas untuk menggembalakan domba Allah...

B. Pertanyaan Pengarah
1.  Bacalah dengan teliti perikop I Petrus 5:1-4
2.  Apa isi pokok nesihat Petrus terhadap para pemimpin (penatua) jemaat Kristen saat itu? (lih.ayat 1)
3.  Sikap dan tindakan apa saja yang harus dimiliki seorang pemimpin sebagai gembala kawanan domba Allah? (lih. Ayat 2-3)
4.  Apa yang seharusnya menjadi prinsip hidup seorang pemimpin? (lih. Ayat 4)
5.  Menurut definisi Saudara, coba jelaskan mengenai apa itu: a. Sukarela; b. Pengabdian diri; c. Menjadi Teladan
6. Sebagai Civitas Akademika, yang sedang dalam proses membentuk diri sebagai pemimpin umat kepunyaan Allah,  apa yang telah dan sedang Saudara lakukan untuk membentuk kepribadian Saudara?
7.  Menyadari  tanggung jawab sebagai seorang pemimpin dan dalam rangka membentuk kepribadian sebagai seorang gembala kawanan domba Allah yang mampu menjalankan tugas dengan sukarela, pengabdian diri dan  mampu  menjadi  teladan, Apa yang menjadi komitmen Saudara untuk melangkah  ke depan?

GBU

1 komentar:

  1. Slingo Games - Sign up now and play for real money right from your
    Slingo is one of the most aprcasino popular and popular slots https://tricktactoe.com/ on the market today. Enjoy https://access777.com/ classic, traditional slots septcasino.com from the comfort of your home 바카라 with our

    BalasHapus